Ternak Ayam Kampung Rumahan

Paruhmas. Temen-temen pengunjung blog ini sudah mulai melakukan kegiatan ternak ayam..? ilmu yang saya dapatkan bahwa planning atau rencana itu sangat penting sebelum kita action atau bertindak, karena tanpa planning kita sangat mungkin kehilangan fokus dan malah bisa jadi modal atau biaya membengkak tapi hasil nihil. So pada kesempatan kali ini kita akan bahas bareng-bareng tentang ternak ayam kampung rumahan.

Dalam melakukan kegiatan ternak ayam ini, hal pertama yang perlu anda tetapkan adalah tujuan, apa tujuan temen-temen ternak ayam kampung tapi masih skala rumahan..?, saya sendiri mengalami hal ini lho dan kurang lebih ini yang bisa sharing ke temen-temen di sini. Oke ketika temen-temen melakukan pemeliharaan ayam di rumah kurang lebih inilah tujuannya:


Sebagai bahan belajar.
Jika masa pendidikan temen-temen diselesaikan di fakultas peternakan, mungkin hal ini sudah terlewati, tapi jika seperti saya, yang tidak menyelesaikan pendidikan di peternakan maka memulai usaha skala rumahan menjadi hal yang wajib dilakukan, kenapa...? tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai uji coba kita sendiri sebelum skala peternakan kita besarkan, jika dalam skala rumahan ini berhasil, maka hanya tinggal mengembangkan kapasitasnya saja, dan ini bisa kita lakukan perlahan-lahan sesuai dengan kemampuan waktu dan finansial kita.

Sebagai sarana hoby.
Tidak semua yang melakukan ternak ayam dilakukan skala rumah hanya untuk pembelajaran, tapi ada sebagian dari kita yang melakukannya hanya untuk hoby, dimana dalam pelaksanaannya justru menghindari jumlah peliharaan yang banyak. Type orang yang seperti ini biasanya hanya untuk hiburan disela-sela kesibukan tiap harinya.

Berapa jumlah idealnya ternak ayam kampung rumahan ini..?
Fleksibel aja sih temen-temen, sesuaikan dengan waktu dan biaya yang bisa dicurahkan untuk ayam, dan sedikit saran buat temen-temen yang menjadikan kegiatan ini sebagai bahan belajar, meskipun temen-temen mampu membeli bibit dalam jumlah banyak, tahan dulu, jangan terlalu nafsu yang malah menjadikan temen-temen kerepotan nantinya. Batasi saja untuk awal minimal 3 ekor indukan dengan rincian 1 jantan atau jago, dan 2 betina.

Dalam melakukan ternak ayam kampung skala rumahan ini, temen-temen akan mulai mendeteksi dan belajar berbagai macam hal mulai dari pakan, tata laksana kandang, ancaman-ancaman yang ada di kandang, dan segala macam yang bisa mengancam keberlangsungan ayam kampung temen-temen.

Oke temen-temen ya, saya cukupkan sampai di sini, semoga bermanfaat.
Jika ada hal yang perlu didiskusikan, temen-temen bisa memanfaatkan komentar untuk berdiskusi.

salam,
paruhmas